Direktur Eksekutif Hutan Kita Institute (HaKI) Aidil Fitri dikutif dari foresthints.news menyatakan bahwa APP telah melanggar komitmennya untuk transparansi hal ini terkait dengan rencana Asia Pulp and Paper yang akan meningkatkan  kapasitas produksi dari 2 juta ton menjadi 2.8 juta ton di Pabrik OKI Mills.
“Kapasitas Produksi 2,8 Juta Ton merupakan suatu pelanggaran komitment karena selama ini APP hanya mengatakan kapasitas produksi mereka untuk OKI Mills Hanya sebesar 2 juta ton setiap tahun”.
Dalam Hal penambahan Kapasitas produksi 800 ribu ton APP akan membutuhkan Supply bahan baku yang signifikan dari rencana mereka semula, dan pertanyaan terbesarnya adalah darimana APP akan mendapatkan Supply bahan baku tersebut ?
Karena Kekawatiran terbesar kami adalah berdasarkan pengalaman tahun kemarin dimana sekitar 80 ribu hektare lahan akasia milik APP terbakar yang menyebabkan sumatera selatan menjadi daerah pengekspor asap bagi provinsi dan negara tetangga sekitar, apalagi dengan rencana penambahan kapasitas produksi mereka menjadi 2,8 juta ton setiap tahun.
[av_video src=’https://www.youtube.com/watch?v=y1Sfz0Ira5I’ format=’16-9′ width=’16’ height=’9′]
Sumber :Â http://foresthints.news/app-breaches-its-commitment-to-transparency-local-cso-concludes