Home ARTICLE NEWS Mengenali Potensi Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) Hutan Desa Semende Muaraenim

Mengenali Potensi Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) Hutan Desa Semende Muaraenim

0

Kayu Manis ( Cinnamomum burmanii )

Kredit Foto : dananwahyu.com
Kredit Foto : dananwahyu.com

Kayu manis merupakan sejenis pohon penghasil rempah-rempah yang beraroma,manis dan pedas. Orang biasa menggunakan rempah dalam makanan. Kayu manis adalah salah satu bumbu makanan tertua yang digunakan manusia bumbu ini digunakan mesir kuno sekitar 5.000 tahun yang lalu.

Kayu manis juga secara tradisional dijadikan sebagai suplemen untuk berbagai penyakit, dengan dicampur madu, misalnya untuk pengobatan penyakit radang sendi, kulit jantung dan perut kembung (sumber wikipedia).

Kayu Manis oleh masyarakat dalam pengambilan nya mereka ada yang sudah menanam sendiri dikebun ada juga mengambil langsung dari dalam hutan. Kayu manis merupakan hasil produk dari kulit kayu, saat ini harga kulit kayu tersebut Rp. 11.000,- sd 15.000 per kg. Dari setiap desa yang disurvey pemanfaatan kayu manis hanya
dilakukan 1-2 orang saja.

Dalam pemanenan kayu manis masyarakat mengambilnya secara penebangan hal ini tentu perlu adanya perubahan menjadi pola budidaya sehingga keberadaan pohon
kayu manis didalam hutan masih tetap ada.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Exit mobile version